
Kini hanya ada rasa bersalah bertengger di hatiku. bagaimana tidak? semua yang aku lakukan tak pernah membuatmu tersenyum lepas. aku merasa semua yang ku lakukan hanyalah petaka, sampai hari ini pun tiba…
23 Juni 2010
Pengharapanku untuk bisa bertemu atau hanya sekedar melihat senyummu sangatlah besar. tak pernah ada yang tau bahwa hari-hariku ku habiskan hanya untuk bermimpi dan berkhayal tentangmu. mungkin kedengarannya kampungan dan konyol, tapi memang itulah kenyataannya. harusnya hari ini adalah hari yang tak pernah terlupakan. harusnya hari ini adalah hari yang indah tanpa adanya rasa amarah dan tangisan menyesal. tapi semua hanya bisa menjadi sejarah dan mengkristal di pikiran kita berdua.
Ya, semua impianku (atau mungkin impian kita) lebur tak bersisa. semuanya hancur hingga sekecil debu dan tak pernah kembali. ini semua salahku, yang tak bisa sabar menunggu dan tak pernah berfikir panjang. semuanya kini hilang seperti terbawa ombak.
Semua pengorbananku tak sebanding dengan penantianmu. harusnya aku tau bahwa apa yang kamu lakukan lebih dari cukup untukku. tapi aku terlalu bodoh untuk memahami artinya harapan dan pengorbanan sejati. aku gagal untuk membuatmu tersenyum hari ini, dan semua itu mutlak karena kesalahanku.
Kini aku tak tau apa yang harus aku lakukan , aku tak tau apakah aku harus menangis, tersenyum, atau membiarkan semuanya berlalu? rasanya semua airmataku telah menetes membawa segudang penyesalan. tapi hatiku tak kunjung tenang. rasa bersalah itu semakin nyata. rasa bersalah itu semakin menjadi. aku tau, kata-kata maafku tak cukup untuk membayar penantianmu selama 4 jam. ya, 4 jam! 4 jam bukanlah waktu yang sebentar untuk menunggu. dan kamu telah menunjukkan padaku bahwa 4 jam adalah waktu yang setimpal untuk menungguku. hanya untuk menungguku! kini airmataku kembali meleleh…
Entah berapa banyak kata maaf yang telah aku lontarkan kepadamu, entah berapa butir airmata yang telah berjatuhan membasahi pipiku, entah berapa lama waktu yang aku lalui tanpa tersenyum, entah berapa banyak karbon dioksida yang telah aku hembuskan bersama beratnya nafasku, entah berapa lama aku memikirkan kesalahanku yang telah membuatmu menunggu !
Aku ingin membuatmu yakin atas pepatah “semua indah pada waktunya” lagi. aku ingin mengembalikan secercah keceriaan yang dulu menghiasi wajahmu. aku ingin membuatmu tertawa seperti tak pernah ada beban hidup dalam hari-harimu, dan aku ingin mewujudkan keinginanmu untuk bisa bertemu denganku. dan aku tak ingin mengecewakanmu untuk yang kesekian kalinya lagi . yakinlah, bahwa suatu saat kita akan tersenyum bersama seperti pagi itu. bersama beratnya langkahku untuk menghiburmu, bersama perihnya jiwaku karena telah mengecewakan dirimu, bersama banyaknya kata maaf yang tak pernah cukup untukmu, ku bisikkan pula beribu-ribu pernyataan yang mungkin sebelumnya telah kau tau. tentang rasa itu, mungkin tentang rasamu juga, tentang rasa kita berdua. semoga kejadian hari ini tak pernah melunturkan rasa itu.
Label: my lovely life ., poetry ., story of love .