kasih, pernahkah kau berpikir, bahwa rasa sayangku melebihi apa yang selama ini kau tau ?
sayangku bukan sekedar dalam kalbu, bukan sekedar detak jarum jam yang bisa kau dengar, bukan sekedar nafas terengah yang kau hembuskan, atau bukan pula sekedar angin pembawa angan dan kerinduan .

kasih, taukah kau bahwa aku takkan tergantikan ?
aku bukan seorang manusia jelmaan jiwa, tapi aku adalah aku yang selama ini ada dan bercermin kaca mematut diri .

kasih, bila suatu hari kau ingat aku, tolong sebut namaku dalam lemahnya suaramu .
bila suatu hari kau rindukan aku, tolong teteskan airmatamu di atas kenanganku .
dan bila suatu hari kau akan meninggalkanku, tolong palingkan mukamu dariku .
anggaplah semuanya hanya kenangan lalu, dan jangan pernah kau sakiti hati kecilku yang mungkin kan remuk karenamu .

kasih, pergilah tanpa pernah kau tinggalkan jejak dan bayangmu padaku .
karena semua itu hanya akan menggoreskan luka yang teramat sakit dalam memoriku .