hari ini aku baru saja pulang setelah menyelesaikan masalah yang sebenarnya bukan masalah yang sangat besar . tapi masalah ini sangat berpengaruh pada keadaan mentalku . kalian tau, kan ? (bagi yang tidak tau atau ketinggalan cerita, bisa dibaca di "terus menangis part 1-2") .

mulanya pertemuan ini hanya dihadiri oleh aku dan Hasna, seorang adik kelasku yang sudah aku anggap sebagai adikku sendiri . pertemuan kita kali ini hanya bertujuan untuk saling curhat dan sharing saja . tapi dalam pelaksanaannya semua tidak sesuai dengan prosedur .

ternyata seorang laki-laki yang telah aku ceritakan sebelumnya datang bersama Khrisna yang bernotabene sebagai kekasih Hasna . kalian tau ? itu cukup membuatku tercengang . karena jujur, aku sangat tidak menginginkan kehadirannya saat ini . melihat wajahnya membuatku membuka kenangan yang seharusnya aku lupakan sejak dulu . tapi apa boleh buat . kini aku harus menyelesaikan semua masalahku dengannya hingga ke akar !

keadaan yang paling tidak aku sukai :: DIAM dan SALING MERASA BERSALAH .

ya, itulah yang sedang aku rasakan sekarang, saat aku dan dia dipertemukan dalam 1 ruangan sempit . beruntung, tak hanya kami saja yang ada disitu . mulanya ada Hasna, Khrisna, Nabil dan Yudha yang menemani kami . padahal sebelumnya aku telah membagi-bagi tugas mereka, antara lain : Hasna sebagai kuasa hukumku, Khrisna sebagai kuasa hukum laki-laki itu, Nabil sebagai wasit, dan Yudha sebagai moderator. Tapi rupanya Khrisna, Nabil dan Yudha harus hengkang karena latihan tae kwon do sudah menanti . dan finally, kini hanya ada kami bertiga . aku, Hasna, dan laki-laki itu .

kami diadili bak orang yang tersangkut kasus pidana oleh Hasna . kami hanya bisa diam dan sesekali memainkan handphone saat Hasna sedang memberikan masukan-masukan dan solusi atas masalah kami . saat kami diharuskan mengemukakan isi hati kami, aku hanya bisa menjawabnya dengan tertunduk dan sedikit emosi . lain halnya dengan laki-laki itu, dia hanya bisa menjawab dengan nada pelan dan dengan wajah yang sangat kusut . ahh, rasanya aku ingin segera keluar dari tempat ini !

hatiku sempat merasa sesak saat tau laki-laki itu memang benar-benar mencintai kekasihnya sekarang . ya, kekasihnya sekarang yang telah menggantikan posisiku . aku ingin memberontak dan menangis sejadi-jadinya ! tapi yang aku herankan, mengapa dalam keadaan seperti ini air mataku malah tak bisa keluar ? padahal aku tak pernah merasakan rasa sakit hati seluar biasa ini . apakah air mataku sudah habis karena terus menangisi kepergian laki-laki yang sama sekali tak memperduliakanku lagi ?

baiklah, sekarang semuanya telah jelas . laki-laki itu mencintai kekasihnya, dan aku sama sekali tak berhak untuk menghancurkan hubungan mereka . bagaimana kedepannya nanti, aku juga tak tau . tapi yang ada dipikiranku saat ini adalah menetralkan semua masalah dan rasa yang ada dihatiku padanya . bila aku harus menjauhi laki-laki itu, aku akan melakukannya . aku akan melakukan apapun yang aku bisa . dan pada akhirnya, aku memutuskan untuk meminta maaf dan mengakhiri hal konyol ini .

ketika semuanya telah usai, aku hanya berjalan gontai, sendiri . disini aku hanya bisa mendo'akan semua yang terbaik untuk laki-laki itu . walau tak ada 1 kata pun dari do'aku yang aku ucapkan dengan ikhlas . ohh God, help me ..