Hari ini hujan memang tak terlalu lebat,
Tapi aku terus berjalan di samping langkah terlatihmu,
Hujan rintik-rintik mengiringi kepulangan kami,
Tubuh ini rasanya telah mati rasa diterpa angin.
Aku terus berjalan sambil sesekali melirik wajahmu yang penuh peluh keringat,
Ada garis khawatir di wajahmu pada diriku yang saat itu basah kuyup,
Kini hujan makin lebat,
Dan kini hujan makin tak bersahabat.
Jaket yang daritadi bertengger di badanmu kini telah terlepas,
Kau tawarkan kehangatan padaku,
Tapi aku menolaknya,
Karena aku tau kau lebih membutuhkannya daripada aku.
Tapi kau meyakinkanku dengan senyumanmu,
Wajahmu yang teduh memberikanku rasa aman,
Saat itu juga kau memakaikan jaket itu padaku,
Akhirnya aku memakainya dengan senang hati.
Rasanya seperti cerita dalam novel roman saja,
Bisa memiliki dan bersamamu saat ini,
Walaupun hujan tapi kau tak gentar,
Terus melindungiku penuh kasih.
Apakah suatu hari nanti, kita kan tetap begini?
Ingin rasanya peristiwa itu terus ku putar,
Tak pernah berlalu,
Tak pernah berakhir.
Mungkin hanya hujan,
Yang tau akhir cerita kita,
bila suatu saat kita tak bersama lagi,
aku akan melewati hujan ini sendiri bersama dengan dinginnya hatiku.
Label: poetry .